Cari Blog Ini

Selasa, 29 Juni 2010

Game dan Propaganda Barat


Game dan Propaganda Barat
Kita hidup di sebuah zaman yang dipenuhi oleh segala jenis propaganda, yang bahkan telah memasuki alat permainan sehari-hari. Tetapi propaganda pada dunia saat ini lebih banyak didasari oleh unsur politik dan dirancang untuk mendukung program yang dijalankan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat. Game atau permainan komputer, play station dsb yang merupakan topik pembahasan dalam pertemuan kita kali ini, merupakan alat permainan yang telah berubah menjadi sarana propaganda. Karena itu bisa kita katakan bahwa fungsi permainan ini telah jauh dari sekadar sebagai alat penghibur dan pengasah otak.
Semua orang tahu apa yang dimaksudkan dengan permainan komputer, tetapi hanya sebagian kecil yang dapat memahami apa sebenarnya yang tersembunyi di permainan ini. Karena itu, betapa mudah alat ini mempengaruhi para penggunanya. Dalam pembahasan kali ini, kami akan membawa anda untuk meninjau beberapa permainan komputer dan menyinggung sifat ambisius perang Amerika dan pengembangan kekerasan yang terdapat dalam permainan ini.
Presiden Amerika, George W Bush pada tanggal 6 Februari 2003 sebelum menyerang Irak berkata kepada Saddam, “The game is over“ atau permainan telah usai. Jacques Chirac dengan lebih jeli mengatakan, “It is not a game, It is not over” artinya ini bukan lah permainan, dan belum berakhir. Sementara itu, seorang Jenderal Tentera Amerika saat menjelaskan teknik perang dipergunakan di Irak banyak mengambil istilah yang ada pada game Pac Man. Pengguanaan istilah-istilah seperti ini dinikmati oleh para pengguna game, sebab istilah-istilah tersebut sudah tidak lagi dipakai pada permainan semata tetapi juga telah menjadi bagian dari kehidupan nyata.
Tetapi di balik itu sebenarnya ada masalah besar yang layak diperhatikan. Dengan menggunakan istilah-istilah seperti itu, para politisi dan kalangan militer AS berusaha mengesankan kepada dunia bahwa perang bukan sebuah fenomena yang buruk. Sebab dalam game, perang tidak mengakibatkan seorangpun terbunuh bahkan tidak ada setetes darahpun yang tercecer. Sementara mereka yang terlibat di medan perang tidak memiliki hubungan keluarga dengan siapapun. Tetapi apakah itu semua sama dengan perang yang terjadi di alam nyata?
Pada dekade terakhir, game dengan tema perang telah berkembang secara luas dengan adanya unsur politik yang mengarahkan. Game dengan judul Badai Padang Pasir adalah salah satu contohnya. Lakon yang ditayangkan dalam permainan ini adalah tentera Amerika atau Inggeris yang bertugas membebaskan Irak dari cengkaman diktator. Musuh utama mereka dalam permainan ini jelas seorang Irak.
Ketika permainan ini dipasarkan pada 13 September 2002 di Eropa, tidak ada sedikitpun suara penentangan. Game diperjualbelikan secara bebas. Hanya mereka yang berusia bawah 16 tahun tidak dianjurkan menggunakannya. Padahal serangan militer Amerika dan Inggeris ke Irak baru terjadi enam bulan setelah itu. Tidak diragukan lagi permainan ini dirancang untuk membuat penggunanya berada pada posisi pembela pola baru dunia.
Game dengan judul Kembali ke Istana Welfan Ashtain dirancang lebih rumit dan teliti. Dalam game ini, pemain menempati posisi tentera Amerika dalam perang dunia kedua. Dia menyelundup masuk ke istana-istana atau gedung tentara Nazi. Lambang Nazi dapat ditemukan dengan mudah pada game ini. Pada mulanya orang berfikir bahwa permainan ini mengandungi unsur propaganda untuk ideologi nasionalisme sosialis atau nazisme. Protes pertama atas game ini muncul tahun 1992 saat stiker Nazi mewarnai cover game ini. Padahal tujuan sebenarnya dari game lebih dari itu. Sama seperti permainan Taufan Sahara, permainan ini juga berusaha mengesankan pasukan Amerika sebagai malaikat penyelamat.
Kelanjutan dari propaganda ini adalah game-game yang dirancang oleh pihak militer Amerika Serikat yang dapat didownload secara percuma dari internet. Permainan ini bernama “Tentara Amerika” dan pertama kali dipasarkan tanggal 4 Februari 2002 bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Amerika Serikat. Dalam permainan ditampilkan seorang tentara Amerika yang dengan berani maju ke medan perang dan menghancurkan apa saja yang ada di hadapannya. Permainan ini ditujukan untuk menarik minat generasi muda agar menyukai pekerjaan yang berbau militer. Uniknya, untuk bermain, kita mesti mendaftar di situs internet angkatan bersenjata Amerika Serikat. Mereka yang telah melalui periode latihan militer, akan memiliki peluang besar untuk melewati berbagai tahap permainan ini.
Pada tanggal 13 hingga 16 May 2003 festival pameran permainan komputer yang kedua berlangsung di Los Angeles. Dalam pameran ini sebagian besar perancang game yang ikut memberikan pandangan mengenai perkembangan mendatang permainan komputer adalah perwira militer. Transformasi mendatang ini mencakup masalah kendaraan jenis baru, misi baru, dan kehadiran orang sipil dalam permainan baru. Singkatnya, pameran ini berusaha mengesankan ketertautan dunia nyata dengan alam permainan. Pameran yang berlangsung selama tiga hari ini diakhiri dengan pameran dua kenderaan baru militer.
Sejak dimulainya invasi Amerika dan Inggris di Irak pada 20 November 2003, perusahaan Sony menempelkan tanda Shock and Awe atau kejutan dan kekaguman, pada barang-barang produksinya. Mungkin saja tujuan di balik itu adalah untuk merancang sebuah permainan dengan nama yang sama. Tetapi gelombang protes telah memaksa Sony untuk menyingkirkan niatnya. Meski demikian, perusahaan yang menguasai pasar permainan komputer ini tetap merancang permainan dengan tema perang Irak. Permainan ini merupakan lanjutan kepada permainan Taufan Sahara dan diberi nama Kembali ke Baghdad.
Rata-rata usia mereka yang menggunakan permainan komputer adalah 20 tahun. Media ini mempunyai peminat di seluruh dunia terutama anak-anak muda, dan bukan terbatas pada anak-anak. Seperti apa yang telah kami jelaskan, banyak sekali kebijakan expansionis negara-negara adidaya semisal Amerika Serikat dipropagandakan lewat permainan seperti ini. Maka sudah menjadi tanggungjawab para ahli hari ini untuk tidak memandang permainan komputer ini sebagai permainan yang aman dan hanya memiliki nilai hiburan semata. Adalah jelas bahwa ketidakpedulian dalam hal ini menyebabkan senjata propaganda ini semakin berbahaya dan meninggalkan dampak negatif yang lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Market Of ideas will make it wonderfull mind

Rio

Rio

Penilaian anda tentang saya