karena manusia hidup diantara 2 belah sisi yang bertolak belakang dimana seolah tidak mungkin antara sisi iblis dan setan menyatu dengan malaikat,hingga manusia kadang menjadi lebih buruk dari iblish dan lebih baik dari pada malaikat,itulah sempurnanya manusia ada diantara ada yang tiada,lebih diantara kekurangannya
ketika manusia menganggap Dirinya salah, justru dia harus bisa merubah kesalahanya menjadi sebuah kebenaran yang tidak hanya dia yakini. tapi oarang lain juga harus bisa menerima kebenaran tersebut.
justru yg jadi permasalahan adalah manusia yg nyaman diantara kesalahan yg terus terulang,perubahan pandangan yg telah terbentuk membuat kerangka bangun yg sulit dirobohkan atas pandangan tersebut
karena manusia hidup diantara 2 belah sisi yang bertolak belakang dimana seolah tidak mungkin antara sisi iblis dan setan menyatu dengan malaikat,hingga manusia kadang menjadi lebih buruk dari iblish dan lebih baik dari pada malaikat,itulah sempurnanya manusia ada diantara ada yang tiada,lebih diantara kekurangannya
BalasHapusketika manusia menganggap Dirinya salah, justru dia harus bisa merubah kesalahanya menjadi sebuah kebenaran yang tidak hanya dia yakini. tapi oarang lain juga harus bisa menerima kebenaran tersebut.
BalasHapusjustru yg jadi permasalahan adalah manusia yg nyaman diantara kesalahan yg terus terulang,perubahan pandangan yg telah terbentuk membuat kerangka bangun yg sulit dirobohkan atas pandangan tersebut
BalasHapus